Rabu, 21 Mei 2014

:: Manfaat dan Khasiat Daun Sirih ::

share dari link fb ~Sehat itu Harus

:: Manfaat dan Khasiat Daun Sirih ::

Siriih Memliliki Nama Latin Piper Betle Yang lazimnya di kenal sebagai Tumbuhan yang merambat dan biasanya bersandar pada pohon lain ini mempunyai ciri Tanaman yang mampu Tumbuh mencapai tinggi 15 Meter, Sementara itu untuk Batang dari tanaman sirih ini berbentuk Bulan dan berwaran Kecoklatan dengan corak Ruas-ruas di bagian batangnya seperti layaknya pohon Bambu, di sinilah tempat keluarnya akar dari Tumbuhan sirih ini, nah untuk Daunnya Yang akan kita bahas ini Khasiat Daun Siri atau Manfaat Daun Sirih ini memiliki daun yang berbentuk Jantung, dengan bentuk bersalang seling dan ujungnya berbentuk Runcing, apa bila Daun Sirih ini di remas maka akan mengeluarkan bau yang segar khas Daun sirih ini.

Orang Jaman dahulu memanfaatkan Daun sirih ini sebagai Tanaman yang wajib ada setiap harinya, karena untuk di jadikan Kunyahan dalam kehidupan sehari-hari mereka, biasanya daun sirih di Makan bersama Gambir, Kampur dan Juga Pinang, dan dengan cara ini Di percaya mampu membuat gigi menjadi lebih tahan Lama, dan jarang berlubang,

► Manfaat Dan Khasiat Daun Sirih

1. Air rebusan Daun Sirih dapat digunakan untuk membersihkan mata
2. Daun sirih Juga Dapat menghilangkan bau ketiak
3. Bisa untuk mengobati gigi dan gusi bengkak. Caranya mudah, kunyah daun Sirih Hijau secukupnya. Atau berkumur dengan rebusan daun sirih ini. Sakit gigi dan gusi bengkak, berangsur-angsur akan hilang.
4. Daun Sirih Hijau, dipercaya bisa untuk mengobati keputihan. Rebus daunnya dengan porsi secukupnya. Bisa diminum, disamping itu airnya untuk membasuh vagina.
5. Bagi mereka yang terkena sariawan, daun Sirih Hijau, bisa dijadikan solusi yang baik. Kunyah daunnya atau kumur dengan rebusannya.
6. Bila secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau, bau mulut tidak sedap pun akan hilang.
7. Mampu mengobati luka bakar. Caranya ambil daun Sirih Hijau, panaskan supaya layu, lalu tempelkan pada luka bakar.
8. Bila hidung keluar darah terus (mimisan), gulungan daun Sirih Hijau yang disumpalkan di hidung, bisa membuat darah yang keluar pun terhenti. Jadi bisa dijadikan obat mimisan.
9. Menghilangkan gatal-gatal di kulit. Caranya balurkan tumbukan daun Sirih Hijau, ke bagian tubuh yang gatal-gatal, niscaya gatalnya jadi reda atau bahkan hilang sama sekali.
10. Daun Sirih Hijau juga bisa untuk mengobati eksim, atau penyakit kulit lainnya.
11. Tanaman Sirih Hijau, ternyata bisa mengusir semut, nyamuk, lalat dan serangga lain. Di sekitar lokasi tanaman ini, semut dan serangga akan menyingkir.
12. Cairan daun Sirih Hijau, bisa untuk obat semprot hama dan tidak mematikan tanaman. Penyakit dan kutu yang menyerang tanaman bisa sirna.
13. Sirih Hijau, daunnya juga dipercaya bisa untuk mengobati demam berdarah. Minum rebusan daunnya, bisa mematikan kuman penyebab demam berdarah. Atau oleskan gilingan daun Sirih Hijau ke tubuh, dibalurkan, nyamuk penyebab demam berdarah tidak berani menggigitnya.
14. Meminum air rebusan bisa memperlancar haid yang tidak teratur
15. Daun sirih mampu untuk mengobati Asma
16. Daun sirih Mampu Mengobati radang tenggorokan

blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/   

Selasa, 20 Mei 2014

~ BERSELAWAT KE ATAS RASULULLAH S.A.W. ~

share dari link fb ~Syarifah Rokiah Al-Khred

~ BERSELAWAT KE ATAS RASULULLAH S.A.W. ~

Firman Allah SWT di dalam surah al-Ahzab :: 56 yang bermaksud,

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selawat kepada Nabi. Hai, orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu kepadanya dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya..”

Rasulullah SAW bersabda :

“Tidak sempurna iman seseorang daripada kamu sehingga aku lebih dicintai olehnya daripada ia mencintai anaknya, ibu bapanya dan manusia semuanya.”
-HR Ahmad, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibn Majah

Rasulullah SAW bersabda :

“Setiap doa adalah terhalang, sehingga berselawat atas Nabi SAW.”
-HR Ad-Dailami

Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya seutama-utama manusia (orang terdekat) dengan aku pada hari kiamat adalah mereka yang lebih banyak berselawat kepadaku.”
-HR An-Nasa’I dan Ibn Hibban

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang berselawat kepadaku pada waktu pagi sepuluh kali dan pada waktu petang sepuluh kali, ia akan memperolehi syafaatku pada hari kiamat.”
-HR Thabarani

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang berselawat kepadaku di sisi kuburku, maka aku mendengarnya. Barangsiapa yang berselawat kepadaku dari jauh, maka selawat itu diserahkan oleh satu malaikat yang menyampaikan kepadaku dan ia dicukupkan urusan keduniaan dan keakhiratan dan aku sebagai saksi dan pembela baginya.”
-HR Al-Baihaqi dan Al-Khatib


Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa berselawat kepadaku pada hari Jumaat dua ratus selawat, maka diampuni baginya dosa dua ratus tahun.”
-HR Ad-Dailami

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang berselawat kepadaku dari umatku, maka dicatat baginya sepuluh kebaikan dan dihapuskan darinya sepuluh kejahatan.”

-HR Ibn Hibban

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa yang berselawat kepadaku satu kali, maka Allah berselawat kepadanya sepuluh kali selawat dan Allah menghapus sepuluh kesalahan (dosa) dan mengangkat sepuluh darjat kepadanya.”
-HR Ahmad, Nasa’I dan Al-Hakim

Rasulullah SAW bersabda daripada Ubai bin Ka’ab:

Aku bertanya, “Wahai, Rasulullah! Sesungguhnya aku memperbanyak selawat, maka berapakah aku jadikan untukmu dari selawatku?” Nabi bersabda : “Apa yang kamu kehendaki?” Ia berkata : kataku : “Seperempat”. Sabda Nabi : “Apa yang kamu sukai dan jika kamu tambah, maka itu yang lebih baik bagi kamu.” Kataku, “Apakah sepertiga?” Sabda Nabi : “Apa yang kamu sukai dan jika kamu tambah, maka itu yang lebih baik bagi kamu.” Ia bertanya, “Apakah aku jadikan selawatku buatmu semuanya?” Nabi bersabda : “Jika demikian, maka cukupkanlah cita-citamu dan diampuni dosamu
-HR Ahmad, Tirmidzi dan Al-Hakim

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa berselawat kepadaku satu kali, maka Allah akan menurunkan rahmat kepadanya sepuluh kali.”
-HR Muslim

Rasulullah SAW bersabda :

“Telah datang kepadaku utusan dari Tuhanku A’zzawajalla, maka dia (Jibril) berkata : Barangsiapa yang mengucapkan selawat kepadaku dari umatmu, Allah mencatat baginya sepuluh kebaikan dan menghapuskan darinya sepuluh dosa dan mengangkat Allah baginya sepuluh darjat dan menolak Allah atasnya (membalas) yang seumpamanya..”
-HR Ahmad

Rasulullah SAW bersabda :

“Berselawatlah kamu kepadaku, kerana selawat itu menjadi zakat (pengheningan jiwa pembersih dosa) bagimu.”
-HR Ibn Murdawaih

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa berselawat kepadaku pada hari Jumaat seratus kali, maka ia datang pada hari kiamat dengan cahaya. Sekiranya dibahagi antara makhluk semuanya, maka cahaya itu akan memenuhinya.”

-HR Ibn Nu’aim 

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa berselawat kepadaku dalam sehari seratus kali, maka Allah SWT akan mendatangkan baginya seratus hajat, tujuh puluh akhirat dan tiga puluh untuk di dunianya.”
-HR Ibn Najar dari Jabir

Rasulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa berselawat kepadaku dalam sehari seribu kali, maka ia tidak akan mati sehingga ia digembirakan dengan Syurga.”
-HR Abus Syaikh dari Anas

Rasulullah SAW bersabda :

“Hinalah hidung orang yang ketika disebutkan namaku, tidak membaca selawat kepadaku.”
-HR Tirmidzi

Rasulullah SAW bersabda :

“Orang yang bakhil ialah yang disebut namaku kepadanya lalu ia tidak mahu berselawat kepadaku.”
-HR Tirmidzi


blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/   

Mayat Mustafa Kemal Artaturk yang tidak DITERIMA BUMI

share dari link fb ~Sejarah Khilafah

Mayat Mustafa Kemal Artaturk yang tidak DITERIMA BUMI

Di saat kematiannya, Allah telah mendatangkan beberapa penyakit kepada dia sehingga dia rasa terseksa dan tak dapat menanggung seksaan dan azab yang Allah berikan di dunia.

Antaranya ialah :

Didatangkan penyakit kulit hingga ke kaki dimana beliau merasa gatal-gatal seluruh badan.
Sakit jantung.
Penyakit darah tinggi.
Panas sepanjang masa, tidak pernah merasa sejuk sehingga terpaksa diarahkan kepada bomba untuk menyiram rumahnya 24 jam.

Pembantu-pembantunya juga diarahkan untuk meletak pendingin-pendingin air di dalam selimut untuk menyejukkan dia. Maha Suci Allah, buat macam mana pun rasa panas tak hilang-hilang. Oleh kerana tidak tahan dengan kepanasan yang ditanggung, dia menjerit sehingga seluruh istana mendengar jeritan itu.

Oleh kerana tidak tahan mendengar jeritan, mereka-mereka yang bertanggung jawab telah menghantar dia ke tengah lautan dan diletakkan dalam bot dengan harapan dia akan merasa sejuk. Allah itu Maha Besar, panasnya tak jugak hilang! Pada 26 september 1938, beliau pengsan selama 48 jam disebabkan terlalu panas dan sedar selepas itu tetapi dia hilang ingatan.

Pada 9 November 1938, dia pingsan sekali lagi selama 36 jam dan akhirnya meninggal dunia. Sewaktu dia meninggal, tidak seorang pun yang memandi, mengkafan dan menyembahyangkan mayat beliau. Mayatnya diawetkan selama 9 hari 9 malam, sehingga adik perempuan dia datang meminta ulama-ulama Turki memandikan, mengkafankan dan menyembahyangkannya. Tidak cukup dari itu, Allah tunjukkan lagi balasan azab ketika mayatnya di bawa ke tanah perkuburan. Bila mayatnya hendak ditanam, tanah tidak menerimanya (tak dapat nak bayangkan bagaimana tanah tidak menerimanya).

Disebabkan putus asa, mayatnya diawetkan sekali lagi dan dimasukkan ke dalam muzium yang diberi nama Etna Grafi (kalau tak silap dengar) selama 15 tahun sehingga tahun 1953. Selepas 15 tahun mayatnya hendak ditanam semula, tapi Allah Maha Agung, bumi sekali lagi tak menerimanya. Habis ikhtiar, mayatnya dibawa pula ke satu bukit ditanam dalam satu binaan marmar beratnya 44 tan. Mayatnya ditanam di celah-celah batu marmar. Apa yang menyedihkan, ulama-ulama sezaman dengan Kamal Atatürk telah mengatakan bahawa jangan kata bumi Turki, seluruh bumi Allah ini tidak menerima Kamal Atatürk.

Sesungguhnya pembubaran Sistem Khilafah Islamiah merupakan titik tolak dalam urutan strategi yang didokong oleh Atatürk demi untuk memisahkan agama Islam daripada sistem pemerintahan di Turki dan meminggirkan Islam daripada aspek kehidupan.

Atatürk melarang pakaian-pakaian Islam sebaliknya mewajibkan pemakaian fesyen-fesyen Barat. Dalam tempoh beberapa tahun sahaja, beliau telah berjaya menghapuskan perayaan Hari Raya Aidilfitri dan Hari Raya Aidil-adha serta melarang orang Islam mengerjakan Ibadah Haji.

Beliau turut menutup beberapa buah masjid , umpamanya, mengubah Masjid Besar Aya Sofea menjadi sebuah gereja dan selepas itu mendirikan sebuah gedung. Dalam urusan munakahat, beliau melarang poligami dan membenarkan perkahwinan wanita Islam dengan bukan Islam. Beliau membatalkan cuti hari Jumaat, melarangkan azan dalam Bahasa Arab dengan menukarkannya kepada Bahasa Turki.

Disamping itu, belau turut menghapuskan penggunaan huruf-huruf Arab dalam penulisan dan menukarkannya kepada huruf Latin.

Tindakan yang dilakukan oleh Atatürk ini nyata sekali telah memisahkan budaya Turki daripada akar umbi agama Islam dan menghapuskan satu peruntukan yang termaktub dalam Perlembagaan Turki iaitu agama Islam sebagai agama rasmi negara Turki. Atatürk berusaha dan bekerja keras untuk menghapuskan para penentangnya. Beliau membakar akhbar-akhbar, menangkap ketua-ketua pengarang akhbar dan juga mengawasi para ulama. Atatürk juga telah mengasaskan Parti rakyat Republikan pada tahun 1342H (1923M) dan menjadikan presidennya sehinggalah beliau meninggal dunia pada tahun 1357H (1938M).
1. Dasar-Dasar Sekular Semasa Pemerintahan
2. Membolehkan perempuan memakai tudung dengan syarat pakai skirt.
3. Membolehkan lelaki memakai seluar panjang dengan syarat pakai tali leher dan topi (sesuai dengan kehendak barat).
4. Menyuruh wanita dan lelaki menari di khalayak ramai. Beliau sendiri pernah menari dengan seorang wanita di satu parti umum yang pertama di Ankara.
5. Beliau pernah menegaskan bahawa “negara tidak akan maju kalau rakyatnya tidak cenderung kepada pakaian moden.”
6. Menggalakkan minum arak secara terbuka.
7. Mengarahkan Al-Quran dicetak dalam bahasa Turki.
8. Menukar azan ke dalam bahasa Turki. Bahasa Turki sendiri diubah dengan membuang unsur-unsur Arab dan Parsi.
9.Mengambil arkitek-arkitek dari luar negara untuk memodenkan Turki. Hakikatnya mereka diarah mengukir patung-patung dan tugu-tugunya di seluruh bandar Turki.
10.Satu ucapan beliau di bandar Belikesir di mana beliau dengan terang-terangannya mengatakan bahawa agama harus dipisahkan dengan urusan harian dan perlu dihapuskan untuk kemajuan.
11. Agama Islam juga di buang sebagai Agama Rasmi negara.
12. Menyerang Islam secara terbuka dan terang-terangan.
13. Menggubal undang-undang perkahwinan berdaftar berdasarkan undang-undang barat.
14.Menukar Masjid Ayasophia kepada muzium, ada sesetengah masjid dijadikan gereja.
15. Menutup masjid serta melarang dari bersembahyang berjemaah.
16.Menghapuskan Kementerian Wakaf dan membiarkan anak-anak yatim dan fakir miskin.
17Membatalkan undang-undang waris, faraid secara islam.
18.Menghapus penggunaan kalendar Islam dan menukarkan huruf Arab kepada huruf Latin.
20. Mengganggap dirinya tuhan sama seperti firaun. Berlaku peristiwa apabila salah seorang askarnya ditanya “siapa tuhan dan di mana tuhan tinggal?” oleh kerana takut, askar tersebut menjawab ‘Kamal Atartuk adalah tuhan” beliau tersenyum dan bangga dengan jawapan yang diberikan oleh askar itu.

Arsip : Sejarah runtuh Khilafah Malaysia 

~~~ SEBARKAN RAIH AMAL SHOLEH ~~~


blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/   

Pesan Habib Kazim as-Saggaf di Pondok Baitul Qurro' Wal Fuqoha' sept 2013, jangan kita lupakan sentiasa 3 perkara ini:

share dari link fb ~Ismi Abdullah



pesan Habib Kazim as-Saggaf di Pondok Baitul Qurro' Wal Fuqoha' sept 2013, jangan kita lupakan sentiasa 3 perkara ini:


1) setelah setiap kali solat baca "astagfirullah lil mukminina wal mukminats", 27 kali. barangsiapa yang beramal dengannya akan menjadi orang yang doanya makbul dan disebabkan mereka, akan turun hujan di muka bumi ini. dan bila kita baca sekali sahaja "astagfirullah lil mukminina wal mukminats" memakan masa 1 atau 2 saat sahaja, tapi Allah akan beri kepada kita berbilion2 pahala mengikut bilangan jumlah orang Islam.


2) setelah solat fardhu Subuh & Maghrib selawat ke atas Nabi Muhammad sollallahu 'alaihi wassalam 100 kali. Allah akan kabulkan semua hajat kita dunia & akhirat, dengan syarat kita istiqomah setiap hari.



3) sebelum tidur, 20 kali berselawat ke atas Nabi Muhammad sollallahu 'alaihi wassalam, bila bangun dari tidur baca doa bangun tidur (alhamdulillahil-lazii ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin-nusyur) dan bersiwak, bila nak solat kita bersiwak. kalau kita tiada kayu siwak itu (kayu dari pokok arak), kita boleh bersiwak dengan hujung kain (lengan/kolar baju atau kain rida'/selendang). kerana menurut maksud hadis Nabi sollallahu 'alaihi wassalam; "Bersiwaklah dengan setiap perkara yang kesat" (diriwayatkan oleh iman al-Baihaqi dalam kitab sunannya). berkata para ulama fuqaha' Syafie, "akan dapat pahala siwak itu dengan setiap benda yang kesat". tetapi yang afdhal dengan kayu siwak dari pohon arak itu. dan yang terafdhalnya dari kayu pohon arak itu, dari akarnya bukan dari dahannya. kalau kita ambil kayu siwak ini, kita bersiwak, setiap solat dikaliganda 70 kali. setiap rakaat dikaliganda 70. semoga Allah beri kita semua taufiq insyaAllah.




blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/   

Sungguh mencabar untuk fokus dalam solat..

share dari link fb ~ Khairul Azhar Ghazali
"Sesungguhnya berjayalah orang yang beriman. Orang yang khusyuk dalam solatnya". 

[Al-Mukminun ; 1&2]

Sungguh mencabar untuk fokus dalam solat.. 

Sempurnakan wudhu dengan hati yang ikhlas dan tenang.. Fahami makna bacaan dalam solat.. 


blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/   

Isnin, 19 Mei 2014

Jeruk Mangga Muda

share dari link fb ~ Aneka Resepi.

Jeruk Mangga Muda
resepi asal: hanybee @myresepi

Bahan-bahannya:-
• 8-10 biji mangga muda
• 1 sudu makan kapur makan
• 3 sudu besar garam kasar
• 1-2 cawan gula pasir
• 2 sudu makan cuka masakan (tambahan)
• air secukupnya.
Cara-caranya:-
1. Kupas kulit mangga (jika buah mangga besar) tetapi jika pelam pauh...hanya bersihkan kulitnya dan kemudian belah dua....buang biji dan selaputnya.
2. Rendam pelam/mangga tadi dalam bekas yang berisi bancuhan kapur masakan selama 15 minit. Rendaman air kapur amat penting untuk jeruk pelam ranggup. Jangan abaikan step yang ini.
3. 
4. Buang air kapur dan basuh sekali lagi pelam/mangga tersebut....toskan.
5. Masukkan mangga dalam bekas bertutup. Tuangkan bancuhan air + garam kedalamnya. Tuang bancuhan garam tadi sehingga seinci melepasi buah mangga. Tutup rapat bekas dan peram selama 2 hari. 
6. Selepas rendam 2 hari....buang air garam tadi dan kemudian masukkan air suam kedalam bekas tersebut sehingga separas mangga dan biarkan selama 4 jam
7. Dalam masa yang sama anda boleh masak gula + air sehingga mendidih dan kemudian biarkan ia sejuk.
8. Apabila air gula sudah sejuk....masukkan 2 sudu makan cuka masakan.
9. Toskan mangga dan masukkan kedalam bekas kedap udara. 
10. Tuang air gula + cuka kedalam bekas mangga tadi.
11. Peram selama 1 hari kat luar dan kemudian masukkan kedalam peti ais dan biarkan selama 2 hari lagi sebelum boleh dimakan.
Nota:-
• Pastikan anda tidak terlebih letak garam.....guna 3 sudu besar sahaja garam kasar. Jika anda terlebih letak garam maka sukatan gula kena lebih untuk seimbangkan rasa jeruk ini.
• Tutup bekas yang direndam dengan air garam...kalau boleh alas kertas surat khabar dan baru tutup tudung bekas kemudian ikat dengan getah...sebab tudung bekas berpotensi untuk terbukak disebabkan tindakbalas garam.
• Jeruk nie tiada bahan pengawet...so ia hanya tahan 2 minggu sahaja dalam peti ais. Buang air gula dahulu baru simpan supaya isi mangga tidak lembik (catatan hanybee).

pic cr: kasihabadi03.blogspot.com

blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/

KANDUNGAN TAUHID DALAM SURAT AL FATIHAH

share dari link fb ~Bicara Hidayah

KANDUNGAN TAUHID DALAM SURAT AL FATIHAH

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Kaum muslimin yang dirahmati Allah, membaca surat Al Fatihah barangkali sudah menjadi perkara yang biasa bahkan bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena di setiap raka’at shalat, surat ini selalu kita baca. Meskipun demikian, kita sering lalai dari merenungi hikmah dan pelajaran penting yang ada di dalamnya.

Apabila kita cermati penjelasan para ulama, baik di dalam kitab tafsir, kitab hadits, atau kitab seputar akidah dan tauhid, akan kita temukan bahwa surat Al Fatihah ini menyimpan sedemikian banyak ajaran Islam, dan yang paling utama adalah mengenai tauhid. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak beberapa keterangan berikut.

TAUHID RUBUBIYAH

Tauhid rububiyah adalah keyakinan bahwa Allah satu-satunya pencipta, penguasa, dan pengatur alam semesta. Keyakinan ini merupakan salah satu perkara penting dalam iman seorang muslim. Kita yakin, bahwa Allah semata yang menciptakan alam semesta ini. Kita juga yakin, bahwa Allah semata yang mengatur dan menguasainya. Inilah yang dikenal dalam istilah para ulama dengan nama tauhid rububiyah.

Nah, di dalam surat Al Fatihah ini, tauhid jenis ini terkandung di dalam beberapa ayat. Diantaranya adalah pada ucapan hamdalah <Alhamdulillāhi Rabbil ‘aalamiin> yang artinya, “Segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam”. Di dalamnya terdapat penegasan bahwa Allah adalah Rabb, yaitu penguasa dan pemelihara alam semesta. Inilah yang disebut dengan tauhid rububiyah. Demikian juga, di dalam ayat <Maaliki yaumid diin> yang artinya, “Yang merajai pada hari pembalasan”. Di dalamnya juga terkandung pengakuan bahwa Allah yang menguasai hari kiamat, sebagaimana Allah adalah penguasa jagad raya sebelum terjadinya kiamat.

TAUHID ASMA’ WA SHIFAT

Tauhid asma’ wa shifat adalah keyakinan tentang kesempurnaan nama-nama dan sifat-sifat Allah. Kita mengimani bahwa Allah Maha Pengasih lagi Penyayang, sebagaimana dalam ayat <Ar Rahmaanir Rahiim>. Allah memiliki nama-nama yang maha indah, dan biasa dikenal dengan istilah asma’ul husna. Selain itu, Allah juga memiliki sifat-sifat yang mulia. 

Diantara sifat Allah yang disebutkan di dalam surat ini adalah Allah men-tadbir seluruh alam. Allah memiliki sifat kasih sayang. Dan Allah memiliki kekuasaan. Allah maha terpuji dengan segala nama dan sifat-sifat-Nya. Oleh sebab itu di awal surat ini kita membaca <Alhamdulillāhi Rabbil ‘aalamiin>. Di dalamnya terkandung sanjungan kepada Allah, dan salah satu sebabnya adalah karena kesempurnaan nama-nama dan sifat-sifat-Nya.

TAUHID ULUHIYAH ATAU TAUHID IBADAH

Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah adalah perbuatan hamba dalam bentuk mengesakan Allah dalam beribadah. Artinya dia menyembah hanya kepada Allah dan tidak kepada selain-Nya. Inilah intisari dan hakikat tauhid yang sebenarnya. Tidaklah seorang dikatakan bertauhid apabila belum melaksanakan tauhid jenis ini. 

Inilah yang terkandung di dalam ayat <Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin> yang artinya, “Hanya kepada-Mu kami beribadah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan”. Ini pula yang terkandung di dalam nama “Allah”, karena nama ini bermakna “pemilik sifat ketuhanan/uluhiyah yang wajib disembah oleh seluruh makhluk”.

Makna tauhid ini adalah bahwasanya segala macam ibadah hanya ditujukan kepada Allah, tidak kepada selain-Nya. Inilah tujuan diciptakannya jin dan manusia. Inilah misi utama dakwah para rasul dan kandungan pokok kitab-kitab suci yang Allah turunkan. Inilah cabang keimanan yang paling utama dan pondasi keislaman yang paling mendasar. Tidak sah keislaman seorang hamba tanpa mewujudkan tauhid ini di dalam hidupnya. Dengan tauhid inilah seorang hamba akan bisa masuk surga dan terbebas dari neraka.

Oleh sebab itu, ibadah apa pun -seperti shalat, doa, sembelihan, nadzar, istighotsah, dan sebagainya- hanya boleh ditujukan kepada Allah. Inilah kandungan dari kalimat tauhid Laa ilaaha illallāh. Di dalamnya terkandung penafian dan penetapan. Penafian segala sesembahan selain Allah, artinya kita yakini bahwa segala yang disembah selain Allah adalah batil. Kemudian di dalamnya juga terkandung penetapan, yaitu keyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah. Oleh sebab itu, seorang yang bertauhid harus meninggalkan segala bentuk kesyirikan, yang tampak maupun yang tersembunyi, yang besar maupun yang kecil.

Syirik memiliki bahaya yang sangat banyak, diantaranya adalah menyebabkan kekal di neraka, menghalangi masuk surga, menghapuskan amalan, terhalang dari ampunan Allah, terhalang dari keamanan dan hidayah. Syirik merupakan dosa besar yang paling besar. Ibadah kepada Allah tidaklah diterima apabila tercampur dengan syirik. Oleh sebab itu Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sembahlah Allah dan janganlah kalian mempersekutukan dengan-Nya sesuatu apapun” (QS. An Nisaa’ : 36) 

Para ulama juga menjelaskan, bahwa dengan menghayati serta mengamalkan kandungan <Iyyaaka na’budu> seorang hamba akan terlepas dari penyakit riya’ yang itu merupakan salah satu bentuk kesyirikan. Karena orang yang riya’ tidak ikhlas dalam beribadah. Dengan <Iyyaaka na’budu>, maka dia akan terus berusaha memurnikan amalannya untuk Allah.

Adapun dengan menghayati dan mengamalkan kandungan <Iyyaaka nasta’iin> maka seorang hamba akan terlepas dari penyakit ujub yaitu merasa bangga dan hebat dengan amalnya. Karena dia menyadari bahwa segala kebaikan di tangan Allah, bukan di tangannya. Oleh sebab itu dia meyakini bahwa dengan pertolongan Allah semata dia bisa melakukan kebaikan, bukan dengan kekuatan dan kehebatan dirinya. 

Para ulama kita juga mengatakan, bahwa riya’ -beramal karena ingin dilihat orang atau mencari popularitas- dan ujub adalah termasuk perkara yang bisa merusak bahkan membatalkan pahala amalan. Bukan itu saja, ia termasuk dosa syirik yang bisa menyeret pelakunya ke dalam neraka. Oleh sebab itu hendaklah kita hayati ayat yang kita baca ini dengan sebaik-baiknya, bukan sekedar dibaca dan dihafalkan kata-katanya.

TIGA PILAR IBADAH

Demikian pula, apabila kita membaca kitab para ulama, jelaslah bagi kita bahwa di dalam surat Al Fatihah ini terkandung pokok-pokok ibadah dan keimanan. Di dalam ayat <Alḥamdulillāh> terkandung pilar kecintaan atau mahabbah. Di dalam ayat <Ar Rahmaanir rahiim> terkandung pilar harapan atau roja’. Dan di dalam ayat <Maaliki yaumid diin> terkandung pilar rasa takut atau khauf.

Nah, ibadah kepada Allah harus ditopang dengan ketiga macam amalan hati ini, yaitu cinta, takut dan harap. Beribadah kepada Allah tanpa kecintaan seperti badan tanpa ruh. Beribadah kepada Allah tanpa harapan akan melahirkan keputus asaan terhadap rahmat Allah. Dan beribadah kepada Allah tanpa rasa takut akan menyebabkan merasa aman dari hukuman Allah. Padahal, putus asa dari rahmat Allah dan merasa aman dari hukuman Allah termasuk dalam jajaran dosa-dosa besar.

Ibadah kepada Allah ini dilandasi dengan kecintaan dan pengagungan. Karena hakikat ibadah adalah perendahan diri kepada Allah yang dibarengi puncak kecintaan dan pengagungan, dengan cara melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Ibadah ini mencakup segala hal yang dicintai dan diridhai Allah, baik berupa ucapan maupun perbuatan, yang tampak/lahir maupun yang tersembunyi/batin. Nah, segala macam ibadah itu tidak boleh dipersembahkan kecuali kepada Allah semata.

IBADAH HARUS DENGAN DASAR ILMU

Ibadah kepada Allah pun tidak akan diterima kecuali apabila dilandasi dengan keimanan, keikhlasan, dan mengikuti tuntunan. Oleh sebab itu di dalam surat Al Fatihah kita memohon kepada Allah hidayah (yakni ayat <Ihdinash shiraathal mustaqiim> -red), yang di dalamnya tercakup hidayah ilmu dan hidayah berupa amalan. Agar kita bisa mendapatkan ilmu yang benar, dan agar kita bisa mengamalkan ilmu yang telah kita peroleh. Inilah jalan ‘orang-orang yang diberikan kenikmatan’, <shiraathalladziina an’amta ‘alaihim>. 

Adapun jalan ‘orang yang dimurkai’ <al maghdhuubi ‘alaihim>, adalah jalan orang yang berilmu namun tidak mengamalkan ilmunya, sebagaimana orang-orang Yahudi yang dimurkai Allah. Adapun jalan ‘orang-orang sesat’, <adh dhaalliin>, adalah jalan orang yang beramal tanpa bekal ilmu, sebagaimana orang-orang Nashara. Kaum yang dimurkai menyimpang karena niat yang rusak, sedangkan kaum yang sesat menyimpang karena pemahaman yang rusak. Oleh sebab itu para ulama menyatakan bahwa ‘kelurusan niat dan benarnya pemahaman’ adalah salah satu nikmat terbesar yang dikaruniakan Allah kepada seorang hamba. Itulah yang setiap hari kita minta dalam doa kita <Ihdinash shiraathal mustaqiim>, yang artinya, “Tunjukilah kami jalan yang lurus”.

Tidak mungkin ibadah kita ikhlas jika kita tidak mengerti apa itu ikhlas dan apa saja yang merusaknya, sebagaimana tidak mungkin kita beribadah mengikuti tuntunan (As Sunnah) jika kita tidak mengerti seperti apa tuntunan itu dan apa saja yang tidak dituntunkan. Sementara ilmu tentang itu semuanya hanya akan bisa kita gali dari Al Qur’an dan As Sunnah. Dan itu semua akan terwujud dengan taufik dan pertolongan Allah semata, bukan karena kepintaran, kecerdasan, pengalaman, atau kepandaian kita. 

Inilah sekilas kandungan tauhid dalam surat Al Fatihah. Apa-apa yang dikemukakan di sini tentunya ibarat setetes air di tengah samudera. Laa haula wa laa quwwata illaa billāh. 

Penulis : Ustadz Ari Wahyudi, S.Si (Alumni Ma’had Al ‘Ilmi Yogyakarta)
______________
Shared By: Bicara Hidayah
Buletin At Tauhid Edisi 7 Tahun X
Kredit: //buletin.muslim.or.id/category/aqidah
 

blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/