share dari link fb ~Emma Kamarulzaman
Assalamualaikum..
Selamat pagi sahabat..
Ketika Allah menciptakan wanita, Malaikat datang dan bertanya.
"Mengapa begitu lama Engkau menciptakan wanita Ya Allah???"
Allah menjawab. "Sudahkah engkau melihat dengan teliti setiap yang telah aku ciptakan untuk wanita? Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan"
Malaikat menjawab dan takjub. "Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!"
Allah menjawab. "Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari".
Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya. " Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?"
Allah menjawab. "Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah Air mata"
"Untuk apa???", tanya Malaikat.
Allah melanjutkan, "Air mata adalah salah satu cara dia menunjukkan kegembiraan, kerisauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan. Serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki, ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.
Dia mampu tersenyum ketika hatinya menjerit kesedihan. Mampu menyanyi ketika menangis. Menangis saat terharu, bahkan tertawa ketika ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Dia mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang. Dia gembira dan bersorak saat kawannya tertawa bahagia. Dia begitu bahagia mendengar suara kelahiran. Dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian.
Tapi dia mampu mengatasinya. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
Allah S.W.T berfirman:
"Ketika Aku ciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
"Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia. Namun harus cukup lembut untuk memberi kenyamanan."
"Aku memberinya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya."
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang2 lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh."
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak2nya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."
"Aku memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalan dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."
"Dan akhirnya, Aku memberinya Air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia diperlukan".
"Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat dimana cinta itu ada."
"CINTANYA TANPA SYARAT"
blog saya satu lagi
boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan