"Jika engkau ingin mengetahui keridhoan Allah pada dirimu, maka lihatlah ridhomu padaNya, karena Allah akan meridhoimu sesuai keridhoanmu padaNya" (Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz)
Lihat bagaimana Rasul SAW bersikap atas takdirnya, ketika beliau dihidangkan makanan yang beracun beliau tetap memakannya meskipun makanan tadi berkata kata "Ya rasulullah jangan engkau makan aku, aku mengandung racun" namun Rasulullah tetap memakannya namun beliau ridho akan hal tersebut
Lalu lihat juga bagaimana sikap cucunya yang juga meneladani hal yang sama, yaitu Sayyidina Hasan dan Sayyidina Hussein yang mereka sudah tahu akan takdirnya bahwa mereka akan wafat dalam pembunuhan (Sayyidina Hasan diracun sedangkan Sayyidina Hussein dipenggal kepalanya) mereka sudah tahu, namun mereka tetap menjalankan takdirnya dengan sepenuh ridho
Lihat juga bagaimana Sayyidina Ali bin Abi Thalib yang ridho akan ketetapan Allah, yang beliau telah mendapat khabar dari Rasulullah bahwa beliau juga akan dibunuh, Sayyidina Ali tidak gentar menjalani takdirnya dan beliau setiap hari selalu menunggu nunggu pembunuhnya untuk memukul kepalanya sampai darah membasahi janggutnya hingga syahid
Lihat juga bagaimana Sayyidina Utsman bin Affan yang dihari hari terakhir akan wafat memimpikan Rasulullah SAW sedang bersama Sayyidina Abubakar AsShiddiq dan Sayyidina Umar bin Khattab menunggu dirinya sambil berkata "Wahai Utsman apakah engkau ingin berbuka puasa denganku didunia atau bersamaku disini?", berkata Sayyidina Utsman "Bersama kalian wahai Rasulullah", maka dengan itu Sayyidina Utsman pun tahu bahwa ia akan segera wafat dan beliau ridho akan hal tersebut hingga wafat terbunuh sebagai syahid ketika sedang membaca AlQuran
Maka lihat juga kisah kisah para Wali min Auliyaillah yang mana diantara mereka ada yang telah mengetahui hal hal yang akan menimpanya namun mereka tetap ikhlas menjalankannya dan ridho akan segala ketetapan Allah, maka itulah derajat kemuliaan seorang hamba yaitu ridho atas semua ketetapan Allah
Allahuma soli ala sayidina muhammad nabiyil umiy wa alihi wa shobihi wasalim
Tiada ulasan:
Catat Ulasan