Rabu, 23 April 2014

SEGERA TERANGI KEGELAPAN

share dari link fb ~Bicara Hidayah

SEGERA TERANGI KEGELAPAN

BILA suatu saat diri kita mendapati cahaya iman mulai meredup, dan beransur-ansur cahaya keimanan dalam hati kita mulai padam. Kita dapati diri ini berat dan malas melakukan kebaikan-kebaikan, tidak ada lagi semangat dan tekad yang kuat untuk berlomba-lomba melakukan amal kebaikan, kecewa dan putus asa, suka menunda-nunda, dan menganggap remeh suatu kebaikan. Perbuatan-perbuatan baik yang selama ini kita tekuni beransur-ansur kita tinggalkan satu persatu. Berganti menjadi kemalasan, perbuatan sia-sia, dan bermaksiat kepada Allah. Maka ini pertanda kabut kegelapan mulai menyelimuti hati kita.

Saudaraku,

Kebaikan itu diibaratkan sebagai pelita dan cahaya, sedangkan dosa dan keburukan itu diibaratkan sebagai kegelapan. 

Iman dalam hati kita ibarat pelita. Bila cahayanya meredup berarti kita larut dalam gelap dan kehilangan petunjuk dalam menjalani kehidupan. Semakin cahanya menyala, berarti kita semakin bisa melihat segala sesuatu dihadapan kita dengan jelas.

Saudaraku,

Tetaplah berhimpun di sekitar cahaya. Jangan menjauh dari terpaan sinar cahaya Allah subhanahu wa ta'ala agar kita tidak kehilangan arah dalam melangkah. Mari kita dekati sumber-sumber cahaya. 

☼ Al-Qur’an dan Sunnah adalah cahaya, karena disana terhimpun petunjuk yang dapat menuntun kita kejalan keselamatan.

☼ Shalat tahajud dalam keheningan malam adalah cahaya, membuat wajah orang-orang yang membiasakannya berseri-seri di pagi hari.

☼ Shalat Shubuh dan Dhuha di pagi hari adalah sumber energi dan cahaya untuk memulai aktivitas pagi.

☼ Shaum (Puasa) sunnnah adalah cahaya yang membentengi pelakunya dari tarikan nafsu syahwat dan sumber ketegaran dikala yang lain jatuh berguguran.

☼ Menahan pandangan tehadap lawan jenis adalah cahaya bagi hati, menyejukkan bagi mata dan akan merasakan manisnya keimanan dalam hati.

Seorang ulama menuliskan pesan indah yang berbunyi:

”Janganlah melangkah dijalan keputus-asaan. Di alam ini terhampar berjuta harapan. Jangan pergi kearah kegelapan. Di alam ini terdapat banyak cahaya ….”

Saudaraku,

Seorang mukmin adalah pemilik hati yang bersinar. Cahaya hatinya berasal dari cahaya Allah yang menerangi langit dan bumi.

Dan renungkanlah perkataan yang begitu dalam maknanya dari lisan Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu 'anhu:

”Kegelapan itu ada lima, dan pelita dalam gelap itu juga ada lima. Cinta dunia itu adalah kegelapan, pelitanya adalah takwa. Dosa itu adalah kegelapan, pelitanya adalah taubat. Kubur itu adalah kegelapan, pelitanya adalah Laa ilaaha illallah Muhammad Rasulullah. Akhirat itu adalah kegelapan, pelitanya adalah amal shalih. Dan shirat (jambatan) itu adalah kegelapan, pelitanya adalah iman.” Itulah Peta kegelapan dan cahaya dalam hidup kita.

Maka saudaraku,

Segaralah terangi kegelapan yang terdapat dalam hidup kita dengan pelita iman. Jangan biarkan ia redup terus-menerus bahkan padam. Jauhilah kegelapan karena gelap itu mencekam dan menakutkan.
________________________
Shared By Bicara Hidayah
Credit: my.opera.com/kaganie/blog

Blog saya yg lain boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/ - blog - Sepanjang Jalan Kehidupan

Tiada ulasan:

Catat Ulasan