share dari link fb ~Tunteja Teja
SEPI
adakalanya
sepi itu melanda
mengurung ku dalam penjara kebisuan
seperti deruan ombak yang hilang
pada senja berbirai remang
adakalanya
pesan dari hati menghunjam tanpa henti
sehingga aku jua tidak mengerti
pada kekusutan sepi yang menjamah hari
sepi itu adalah aku
yang melambung dari emosi berselerakan
dan kini, sepi itu menjadi teman
SEPI.........
andai bisa ku hapus satu per satu
supaya ia meleraikan segala sayu
yang sarat menjadi pintal ombak di lautan biru
dan aku akan kembali merona hari
tanpa sekelumit warna-warna sepi.
~Tunteja Teja~
Tiada ulasan:
Catat Ulasan