Allah Selalu Mengawasi Makhluk Nya
Seiring dengan kemajuan tekhnologi dan perkembangan zaman, kriminalitas
dan kejahatanpun semakin menjadi-jadi. Kita sering kali merasa takut
jika kejahatan tersebut menimpa kita. Padahal sebagai seorang Muslim,
tentu seharusnya kita sadar bahwa Allah SWT selalu mengawasi dan menjaga
kita. Dengan ketidak sadaran tentang hal tersebut
,
kita kerap kali tak pernah malu melakukan maksiat dan bahkan dengan
terang-terangan melakukan perbuatan yang telah jelas dilarang oleh Allah
SWT.
Allah SWT selalu melakukan pengawasan terhadap
makhluknya. Dia tak pernah tidur atau lengah dengan apa yang dilakukan
oleh hamba-Nya. Bahkan sehelai daun yang jatuh dari tangkainya dan
setiap titik curahan yang jatuh kebumi ini adalah atas seijin-Nya.
Allah SWT mengawasi manusia 24 jam sehari atau setiap detik tidak ada
lengah. Didalam melakukan pengawasan, ada tiga cara yang dilakukan Allah
SWT:
Yang pertama:
Allah SWT melakukan pengawasan
secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu
bersama dengan kita dimanapun dan kapanpun saja. Bila kita bertiga, maka
Dia yang keempat. Bila kita berlima, maka Dia yang keenam (QS. Al
Mujadilah 7). Bahkan Allah SWT teramat dekat dengan kita yaitu lebih
dekat dari urat leher kita.
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaaf 16)
Yang ke dua:
Allah SWT melakukan pengawasan melalui malaikat.
“ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di
sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” (QS. Qaaf 17)
Kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang baik
maupun yang buruk; yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang
tertinggal. Catatan tersebut kemudian dibukukan dan diserahkan kepada
kita (QS. Al Kahfi 49).
Yang ke tiga:
Allah SWT
melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti
meninggal maka anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan menjadi
saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kontrol terhadap anggota tubuh
tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya.
“Pada
hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan
mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu
mereka usahakan.” (QS. Yaasiin 65)
Kesimpulannya, kita hidup
tidak akan bisa terlepas dimanapun dan kapanpun saja dari pengawasan
Allah SWT. Tidak ada waktu untuk berbuat maksiyat. Tidak ada tempat
untuk mengingkari Allah SWT. Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun
akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh Allah SWT dihari perhitungan
kelak. Sehingga setiap langkah dan gerak kita terjaga dari hal yang
dibenci Allah SWT.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan