SELAMAT JALAN KEKASIH II
telah terpuing kasih kita menjadi buih yang bercempera;
ombak demi ombak melarutkan cinta hingga sirna
telah terpuing kasih kita menjadi buih yang bercempera;
ombak demi ombak melarutkan cinta hingga sirna
lalu, di ceruk mana lagi
harus ku mengerti akan puisi mimpi
yang engkau karang pada lembar yang berteka-teki?
seperti gerimis,
huruf-huruf puisi pun menangis
langit biru menjadi kelabu pada permainan sendu
hingga malam ku menyibak tirai pilu
dalam beku yang memeluk waktu
sungguh.. kenangan itu pun terlepaskan
tanpa sempat aku menyimpan simpul senyuman
pada layar ingatan.
khabarkan-lah pada hujan yang menyapa perahu
di sini, aku galau merindu!
o engkau, tlah terisyarat pada diri & hati
bahwa; jejak mu yang pergi tak akan kembali
dalam janur kesamaran aku pun mengerti :
rindu kita telah tertidur dalam diam sunyi
seperti menara tanpa api,
ia akan sepi!
bersama luruhnya kudup-kudup mawar
ombak pun tidak lagi menyampai kabar
ah rindu ku telah sirna
dalam remah-remah airmata
ia pun berbicara :
"SELAMAT JALAN KEKASIH"
lalu, perahu rindu pun karam dalam lautan duka!
15102012
8.22pm
harus ku mengerti akan puisi mimpi
yang engkau karang pada lembar yang berteka-teki?
seperti gerimis,
huruf-huruf puisi pun menangis
langit biru menjadi kelabu pada permainan sendu
hingga malam ku menyibak tirai pilu
dalam beku yang memeluk waktu
sungguh.. kenangan itu pun terlepaskan
tanpa sempat aku menyimpan simpul senyuman
pada layar ingatan.
khabarkan-lah pada hujan yang menyapa perahu
di sini, aku galau merindu!
o engkau, tlah terisyarat pada diri & hati
bahwa; jejak mu yang pergi tak akan kembali
dalam janur kesamaran aku pun mengerti :
rindu kita telah tertidur dalam diam sunyi
seperti menara tanpa api,
ia akan sepi!
bersama luruhnya kudup-kudup mawar
ombak pun tidak lagi menyampai kabar
ah rindu ku telah sirna
dalam remah-remah airmata
ia pun berbicara :
"SELAMAT JALAN KEKASIH"
lalu, perahu rindu pun karam dalam lautan duka!
15102012
8.22pm
Tiada ulasan:
Catat Ulasan