Rabu, 31 Oktober 2012

BENING YANG TERCALAR

share dari Mutiara Pagi

BENING YANG TERCALAR


Bening pagi kekuningan
menyambutku
jendela kaca

digesel-gesel angin nafasku
mewajah jalur-jalur kusam
di mata sepiku

Aku masih sendirian di pantai
membisik cinta segar
mengarang bunga tasbih
menghalau iblis serta sekutunya
yang mencarikkan malam

Aku lihat segalanya
pungguk tidak menukang bulan lagi
kerana bulan jatuh berkecai dan
serpihannya jatuh di pantai.

Aku lihat segalanya
kepalsuan meruncing tabir
bagaimana tangan kota
panas dan kasar
telah mencakar-cakar taman hati
merahnya mengalir lesu di pantai

Bening pagi kekuningan
ditindih mentari kemerahan
kaca jendela yang kusam
diusap jemari kemesraan
menutup sebuah kedamaian.


~ MutiaraPagi ~

Tiada ulasan:

Catat Ulasan