Isnin, 15 Oktober 2012

PERINDU



PERINDU


berlagu-lah seruling rindu ku

mendayu sampai ke langit tujuh
biar menikam mendung
hingga ter-pecah menjadi mutiara
di lautan Cinta al-Rahman
lalu, embun pun mengucupi dahi kita
hingga merebah di senja merah
mengeja ayat-ayat cinta
yang tersusun di jubah biruNYA.


aku-lah PERINDU sepi

yang merajut kasih di purnama malam
mendaki mimpi-mimpi kelam
hingga kerinduan ini menyatu dalam air mata
di jari-jemari duka...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan