Akan ada ketika
Wajah pucat kaku itu adalah wajah kita
Tubuh yang terbujur dingin tak berdaya
Hanya yang tinggal cucuran airmata insan tercinta
Terlambat kiranya kita menadah tangan
Setelah seribu mungkir kita lakukan
Sekian dusta pernah menjadi ucapan
Dan pada akhirnya kita terkaku di pembaringan
Tiada upaya menengadah wajah yang kelam
Tatkala sandiwara dunia jelas dipertontonkan
Subhanallah..!
Ke mana kaki yang lemah ini harus melangkah
Ke mana gerangan gemuruh sukma harus dipapah
Keangkuhan hati ternyata menjadi tuba
Saat pandangan-Mu hanya tersisa murka
Duhai...alangkah..!
Yaa Dzuul Jalaali Wal Ikraam
Sungguh Kau Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
Mengeja serangkai doa tika itu tiada termampu
Lantunan hati hanya meminta perkenan redha-Mu
Izinkan usia tersisa terbenahi hati yaa Illahi Rabbi
Tunaikan ibrah di setiap mehnah-Mu yang pedih
Aku hadapkan wajahku yang sayu di hadapan-Mu
Mohon ampunan bagi setiap titik noda kekhilafanku
Yaa Fattahu yaa 'Aliim
Ampuni segala karat-karat dosaku yang lalu
Terangilah gelita hati dengan nur kasih-Mu
Usah kau jadikan tafakur ini sebatas kata
Cuma penghias lidahku kelak yang tak berdaya
Semoga ia ampuh menghijabi diri
Di hujung pertarungan haq dan batilnya hidup ini
Yang sentiasa menerjah helaan nafasku
Sulit aku bertahan tanpa belas ehsan cinta-Mu..
Aamiin2 yaa Rabbal Alamin
:::dalam sayu ku sebut nama-Mu:::
♥♥♥
~~@sbs~~
Wajah pucat kaku itu adalah wajah kita
Tubuh yang terbujur dingin tak berdaya
Hanya yang tinggal cucuran airmata insan tercinta
Terlambat kiranya kita menadah tangan
Setelah seribu mungkir kita lakukan
Sekian dusta pernah menjadi ucapan
Dan pada akhirnya kita terkaku di pembaringan
Tiada upaya menengadah wajah yang kelam
Tatkala sandiwara dunia jelas dipertontonkan
Subhanallah..!
Ke mana kaki yang lemah ini harus melangkah
Ke mana gerangan gemuruh sukma harus dipapah
Keangkuhan hati ternyata menjadi tuba
Saat pandangan-Mu hanya tersisa murka
Duhai...alangkah..!
Yaa Dzuul Jalaali Wal Ikraam
Sungguh Kau Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
Mengeja serangkai doa tika itu tiada termampu
Lantunan hati hanya meminta perkenan redha-Mu
Izinkan usia tersisa terbenahi hati yaa Illahi Rabbi
Tunaikan ibrah di setiap mehnah-Mu yang pedih
Aku hadapkan wajahku yang sayu di hadapan-Mu
Mohon ampunan bagi setiap titik noda kekhilafanku
Yaa Fattahu yaa 'Aliim
Ampuni segala karat-karat dosaku yang lalu
Terangilah gelita hati dengan nur kasih-Mu
Usah kau jadikan tafakur ini sebatas kata
Cuma penghias lidahku kelak yang tak berdaya
Semoga ia ampuh menghijabi diri
Di hujung pertarungan haq dan batilnya hidup ini
Yang sentiasa menerjah helaan nafasku
Sulit aku bertahan tanpa belas ehsan cinta-Mu..
Aamiin2 yaa Rabbal Alamin
:::dalam sayu ku sebut nama-Mu:::
♥♥♥
~~@sbs~~
Blog
saya yg lain boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan