Ya Khaliq...
Mencintai-Mu adalah yang terindah
Mencintai-Mu terhapus rintihan gundah
detik kehambaan sukar ku ungkapkan
mencintai-Mu anugerah tanpa hitungan
Pabila mata hatiku tidak lagi buta
melihat rerama di kalbu patah sayapnya
gugur lalu menghilir ke lautan duka
tercicir asaku diruntun sebegini hampa
Dalam sepi masakan ku mengerti semua
di batas lengkungan harapan yang sirna
akulah si buta yang kehilangan cahaya
bertongkat berpapah di jalanan masa
Ya Rabbul Izzati...
Ampunilah hamba-Mu yang kerdil ini
ampunilah bagi tiap kekhilafan yang terjadi
jika dalam benderang ku terlalai asma-Mu
lupa akan tiap sifat sempurna-Mu
ketentuan-Mu jua keagungan-Mu
Jadikanlah bukti cintaku pada-Mu
ya Rabb-ku...
dan rinai sepi hati menjadi saksi bisu...
detik kehambaan sukar ku ungkapkan
mencintai-Mu anugerah tanpa hitungan
Pabila mata hatiku tidak lagi buta
melihat rerama di kalbu patah sayapnya
gugur lalu menghilir ke lautan duka
tercicir asaku diruntun sebegini hampa
Dalam sepi masakan ku mengerti semua
di batas lengkungan harapan yang sirna
akulah si buta yang kehilangan cahaya
bertongkat berpapah di jalanan masa
Ya Rabbul Izzati...
Ampunilah hamba-Mu yang kerdil ini
ampunilah bagi tiap kekhilafan yang terjadi
jika dalam benderang ku terlalai asma-Mu
lupa akan tiap sifat sempurna-Mu
ketentuan-Mu jua keagungan-Mu
Jadikanlah bukti cintaku pada-Mu
ya Rabb-ku...
dan rinai sepi hati menjadi saksi bisu...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan