Rabu, 14 Januari 2015

Tak ada gading yang tak retak, Tak ada dahan yang tak patah. Sebagai manusia biasa tak mungkin diri kita suci tanpa melakukan kesalahan atau pun dosa meskipun secuil.

share dari link fb ~ Alhabib Quraisy Baharun

Tak ada gading yang tak retak, Tak ada dahan yang tak patah. Sebagai manusia biasa tak mungkin diri kita suci tanpa melakukan kesalahan atau pun dosa meskipun secuil.

Terjatuh ke dalam dosa dan maksiat, pasti pernah dilakukan oleh setiap manusia. Tidak ada manusia yang ma’shum (terjaga) dari kesalahan dan dosa, kecuali Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Bahkan para Sahabat beliau sekali pun tidak luput dari yang namanya kesalahan. Karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

كُلُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Setiap anak Adam pasti sering melakukan dosa dan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang rajin bertaubat”. (HR. Tirmidzi)

Bagi yang tergelincir berbuat Dosa
Segeralah sholat untuk Bertobat
Hadits dari Abu Bakar As-Shiddiq Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ
"Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya."
(HR. Abu Dawud no. 1521. dalam Shahih Abi Dawud)
Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam membaca:
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
"Dan orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat kepada Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui" (QS. Ali-Imran 135)

Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa illam taghfirlanaa wa tarhamnaa lanakunanna minal khaasiriin. Artinya, “Wahai Rabb kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami, niscaya kami akan menjadi orang-orang yang merugi.” (QS. Al-A’raf: 23)

Allahumma Taqabbal Taubatana, Ya Allah.. trimalah Taubat kami dan ampunkanlah dosa-dosa kami..Aamiin Ya Rabbal 'aalamiin..

blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/ 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan