"Jangan pernah berhenti berbuat kebaikan, yang besar atau kecil, kalian tidak akan pernah menduga amalan mana yang mampu menyelamatkanmu di hari akhir, sesungguhnya Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang"..
Habib Umar pernah bercerita:
Suatu saat nanti di padang masyhar, manusia akan berlarian kesana kemari, mencari dan meminta tambahan pahala pada orang orang yang di kenal, guna menambah berat timbangan kebaikan masing masing,..
Ada seorang saudara di antara mereka yang sedang bersedih dan terduduk dalam keadaan berduka karena dari timbangan, terlihat bahwa hampir semua kebaikan yang pernah dilakukan tertolak, dan menyisakan satu saja pahala yang dia miliki, dia berpikir dan nyaris berputus asa bahwa pasti ke neraka lah tempatnya.. Apa yang terjadi jika hanya memiliki satu pahala?, pasti timbangan keburukan/dosa nya akan jauh lebih berat..
Dan pada saat yang sama seorang saudara lainnya sedang sibuk meminta tambahan pahala, dia butuh satu pahala lagi agar bisa selamat masuk surga, tapi semua orang yang didatangi menolak membantunya, masing masing berkata 'nafsi.. nafsi..' Hingga ia bertemu dengan saudaranya yang sedang sedih terduduk itu, dia meminta dan di berikan, gembira campur heran dan dia bertanya kepada yang duduk, 'mengapa engkau dengan mudah memberi disaat yang lain enggan berbuat demikian?'
Dan di jawab "aku hanya memiliki satu pahala saja, mana mungkin bisa masuk surga, dari pada kita berdua masuk neraka, lebih baik salah satu masuk surga, dan kau lebih pantas untuk itu!'.
Tiba tiba terdengar suara yang berbicara pada orang yang meminta pahala tadi "tariklah tangan saudaramu itu, kalian berdua pantas masuk surga"
SubhanAllah Wabihamdihi
SubhanAllah hil adzim.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan