Sekilas kehidupan Habib Umar dari 1972-2014..
* 1972 : ia hanyalah seorng anak yatim berusia 9 tahun yg baru saja kehilangan ayah dan pendidik utamanya(Habib muhammad bin Salim)yg diculik dan dibunuh rezim komunis yg berkuasa di yaman kala itu,sepeninggal sang ayah,ia dan ibunya seringkali tdk makan berhari-hari krn tak ada lagi yg menafkahi mereka,mungkin terlintas di fikiran orng-orng sekitarnya waktu itu:''kyk apa sih masa depan seorng anak 9 thn,yatim,miskin dan hidup di daerah terpencil kayak Tarim..?dunia sama sekali tak bersahabat dgnnya..*
1981 : pemerintah komunis yg berkuasa di yaman semakin ''gila'',mereka membunuh dan menyiksa para ulama,menutup ribat-ribat dan madrasah,dan melarang semua hal yg berbau islam,keluarganya hawatir ia akan bernasib sama seperti ayahnya,akhirnya ia terpaksa ''dilarikan'' ke kota baidho' di yaman utara,selama 11 tahun ia belajar,mengajar dan menikah di kota itu,setelah menikah ia tinggal di sebuah rumah kecil dgn 3 ruangan(kamar,dapur,dan toilet),iapun terpaksa ''mengungsi'' di dapur ketika teman-teman istrinya datang bertamu,dunia masih tak mau bersahabat dengannya.
.* 1992 : ia kembali lagi ke tarim bersama istri dan anaknya(sayyid salim),krn tak punya tempat tinggal,ia menumpang di rumah kakaknya(Habib Ali masyhur),anaknya menceritakan keadaan mereka saat itu :''kami tinggal dikamar yg sangat sempit,hanya cukup untuk 3 orang,aku,abahku dan ibuku,begitu sempitnya sampai-sampai abahku harus sholat tahajjud di jalan antara kamar dan toilet..ketika kami pindah ke rumah baru di aidid,aku seakan-akan baru masuk surga.
.''* 1994 : ia mulai memiliki beberapa murid dari yaman dan indonesia,ia dan keluarganya seringkali memakan sisa roti atau nasi murid-muridnya(krn dirumahnya tak ada makanan sama sekali),bahkan di hari raya ia dan keluarganya hanya bisa memakan sebungkus biskuit(padahal semisikin-miskinnya orng sini masih bisa makan daging waktu lebaran),waktu itu,ia hanya berkata pada anak-anaknya :''apakah ada yg kurang dari hidup kita meski kita cuma memakan biskuit di hari raya.. ?''
* 2014 : ketika semua mata di dunia tertuju padanya,ketika semua bibir berebut mencium tangannya,ketika semua telinga menunggu setiap apa yg keluar dari lisannya,mereka mungkin tdk tahu bahwa ia dulu adalah seorng anak yatim yg sempat ''diragukan'' masa depannya,.semua yg didapatkan Habib Umar skrng ini adalah buah dari ketulusan,kesabaran dan keteguhan beliau dlm mengarungi kehidupan.
.Habib Ali al jufri pernah berkata :''Habib Umar adalah contoh dari seorng yg tak pernah menyerah pada kehidupan,sepahit apapun cobaan hidup yg ia rasakan..''(apa sih susah dan sulitnya hidup bagi ia yg dekat dan dicintai oleh '' Sang Pencipta kehidupan"..??
blog saya satu lagi
boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan