SIFAT SOMBONG
Oleh : Al Allamah Sayyidil Imam Al Habib Umar bin Hafidz
Penterjemah : Habib Jindan bin Nouvel
Salah satu sifat yg wajib kita singkirkan di hati kita ialah sombong
Sombong ialah menganggap dirinya lebih baik daripada selain dia
Cukup sebagai peringatan dari kita sekalian satu ucapan dari sabda nabiyyina Muhammad shalallahu alaihi wasallam :
“ Tidak akan masuk ke dalam surga orang yang di hatinya ada satu titik kesombongan”
Dikisahkan diantara akhlak dan tawaddu` Al Allamah Assayyid Abdullah assyatiry satu ketika beliau datang ke masjid Ba`alawy di tarim lalu beliau ambil wudhu masuk ke dalam jaabiyyah yaitu kolam tempat untuk berwudhu yang ada pintunya, beliau masuk tutup pintu dan berwudhu.
Ada satu orang tua /sepuh yang mana memang berwatak keras, nunggu di luar lama, ini Habib Abdullah asyyatiry enggak keluar-keluar, akhirnya dia kesal lalu ia buka itu pintu langsung terus di atas ada baju, pakaian habib Abdullah assyatiry lalu ia lempar ke luar dan berkata :
“engkau orang yg tukang was-was, lama didalam di kamar mandi, pergi keluar sana......saya mau masuk !!!!di dorong keluar ia masuk dan di kunci pintu di dalamnya.
Sudah di kasari, diusir kayak begitu, akhirnya habib Abdullah asyatiriy pulang ke rumahnya dan berpikir : dalam hatinya Ini saya sudah membuat susah tokoh /orang yg sudah tua dan sepuh di tarim ini, saya tidak enak , saya musti datang kerumahnya saya khusus mau minta maaf, saya tak enak karena saya sudah nyusahin dia.
Akhirnya ia datang ke rumahnya dan mengetok pintu....
Dia tanya Siapa yg datang?
Saya Abdullah assyatiry,
Marhaban wahai anakku
saya mau minta maaf kepada engkau, karena saya tadi sudah bersikap tidak baik kepada engkau, lama di kamar mandi
berkata orang tua/sepuh : Yang salah itu saya, karena saya sudah bersikap kasar kepada engkau telah mengeluarkan engkau di kamar mandi dengan kasar
Akhirnnya keduanya menangis dan berpelukan satu sama lain
Keduanya tidak ada sifat kesombongan satu sama lain
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah diatas. Amiin
Wallahu `alam
Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filjasad, wa alaa Qabrihi filqubuur"
Artinya
(wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur
dan jangan Lupa membaca Al-qur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya
Tiada ulasan:
Catat Ulasan