Selasa, 21 Januari 2014

MENCINTAI ALLAH, MAHA PENCINTA

share dari link fb ~Bicara Hidayah

MENCINTAI ALLAH, MAHA PENCINTA

“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah solat untuk mengingat Aku." (Ta ha: 14)

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata bahawa, solat mencakup setiap bacaan, dzikir dan doa, dan menghimpun seluruh bahagian ibadah dalam bentuk yang paling sempurna. Sehingga ia lebih baik dibanding semua bentuk bacaan, dzikir dan doa yang dilakukan selainnya, kerana solat mencakup semua bentuk ibadah yang diaplikasikan oleh semua anggota tubuh. Solat harus dijadikan sebagai pedoman kehidupan, baik lahir maupun batin. Dimana hati, lisan dan perbuatannya menyatu dalam solat. 


Sebagaimana Allah berfirman:

قَدْ أَفْلَحَ مَن تَزَكَّىٰ

وَذَكَرَ ٱسْمَ رَبِّهِۦ فَصَلَّىٰ


“Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri, dan ia ingat nama Tuhannya, lalu ia (mendirikan) solat.” (Al-A’laa: 14-15)


Sebagaimana Rasulullah bersabda, yang artinya, ”Sesungguhnya di dalam solat terdapat kesibukan.” (Disahihkan Al-albani dalam As-Silsilah ash-Sahihah)

Saudaraku, solat adalah satu-satunya saat seorang hamba dapat berkonsultasi langsung dengan Rabb Sang Pencipta alam semesta. Saat itu tak ada penghalang antara hamba yang sedang solat dihadapan Allah. Pengaruh cinta telah tampa jelas dalam solat, kerana tidak ada yang lebih nikmat bagi seorang yang mencinta melebihi nikmatnya berkhalwat bersama yang dicintai, agar dapat mendapatkan hasrat yang didambakannya. 


Rasulullah bersabda,


“Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman: ”Aku bersama hambaKu selama ia mengingatKu dan kedua bibirnya (berzikir) untuk-Ku.” [HR. Ibnu Majah]

Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ’anhu berkata, “Barang siapa yang mendirikan solat maka ia mengetuk pintu sang Raja, dan siapa yang mengetuk pintu sang Raja, niscaya akan dibukakan untuknya.’ 


Sesungguhnya cinta sejati cinta yang paling tinggi dan paling mulia, paling bermanfaat, paling sempurna yakni mencintai Allah Sang Maha Pencinta. Ini adalah muara dari segala cinta yang terpuji, Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: 


“Cinta yang bermanfaat itu terbagi tiga, yaitu: Mahabbatullah (Cinta kepada Allah), Mahabbah Fillah (Cinta kerana Allah) dan cinta kepada sesuatu yang membantu seseorang semakin taat kepada Allah.”


Inilah kebersamaan khusus yang hanya dimiliki oleh hamba Allah yang shalih hamba yang dekat dengan-Nya. Dimana saat paling dekat antara hamba dengan Tuhan-nya adalah saat mendirikan solat. Dengan solat seorang hamba akan semakin mudah untuk senantiasa taat kepada Tuhannya.


Umar bin Khaththab radhiallahu ‘anhu, pernah menulis surat yang ditujukan kepada para pejabat waktu itu, yang isinya bahwa, ‘Urusan terpenting bagi kalian adalah solat. Barang siapa memelihara shalatnya berarti ia telah memelihara agamanya. Apabila ia kehilangan solatnya, maka ia lebih kehilangan akan hal-hal lainnya’.


Allahu a’lam.


Suntingan: Bicara Hidayah

Kredit: harapansatria, Kualitas Keimanan Dan Solat 

__________________

Shared By: bicara.hidayah ( .. buat diriku ..)

Bicara Hidayah - Bicara Hati ღ
☆ ⋆ ☆ ⋆ ☆ ⋆ ☆
 
blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/   

Tiada ulasan:

Catat Ulasan