Ketahuilah bahwa cinta kepada Nabi Shalallahualaihiwassalam adalah hal yang diwajibkan oleh Allah dan bagian dari agama Allah. Sebagaimana disebutkan oleh Nabi Shalallahualaihiwassalam, bahwasanya tidak sempurna iman seseorang melainkan setelah aku menjadi yang lebih ia cintai daripada ayahnya, daripada anaknya, daripada istrinya, daripada manusia sekalian yang ada di bumi.
Rasulullah Shalallahualaihiwassalam mengajarkan kepada kita untuk cinta kepada Allah, untuk cinta kepada Nabi Muhammad Shalallahualaihiwassalam, untuk cinta kepada keluarga Nabi Shalallahualaihiwassalam. Barangsiapa yang tidak memiliki cinta di hatinya sungguh dia tidak memiliki iman kepada Allah.
Pondasi dari agama ini adalah kecintaan, cinta kepada Allah, cinta kepada kepada Aulia, dan cinta kepada sesama muslim.
Nabi Shalallahualaihiwassalam tidak diperintahkan oleh Allah untuk meminta ganjaran atas dakwah yang beliau sampaikan melainkan hanya satu yaitu KECINTAAN UMATNYA KEPADA KELUARGA NABI SAW.
قُل لا أَسئَلُكمْ عَلَيْهِ أَجْراً إِلا الْمَوَدَّةَ فى الْقُرْبى
“Katakan hai Muhammad: ‘Aku tidak meminta upah kepada kalian dalam dakwah ini kecuali kecintaan kepada keluargaku’.” (Surat Asy-Syura: 23)
Didalam sebuah riwayat disebutkan, barangsiapa berbuat kebaikan kepada salah seorang keluarga Nabi/ahlul bayt, dan ahlul bayt itu tidak mampu membalas kebaikannya, MAKA RASULULLAH SENDIRILAH YANG AKAN MEMBALAS KEBAIKAN ORANG TERSEBUT.
Allahumma Sholli 'alaa Sayyidina Muhammad....
Kutipan Tausyiah Addai ilallah Al habib Abdurrahman Al Muhdor, yang diterjemahkan Addai ilallah Habib Ahmad bin Novel bin Saim bin Jindan
Haul Pekalongan, 01 Juni 2015
blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan