MANUSIA AMAT FASIK, BODOH & ZALIM
Takut sungguh melihat permainan manusia di dunia ini. Peraturan hidup yang telah Allah ajar dan tetapkannya dengan BERSUNGGUH-SUNGGUH dipermain-mainkan sewenang-wenangnya. Padahal itulah peraturan yang menjadikan kita benar-benar dilihat sebagai manusia, bukannya kera atau singa.
Perangai kera yang sumbang, yang suka ejek mengejek dan fitnah menfitnah sudah tidak dapat dibendung lagi. Pembohongan sudah jadi makanan harian di sana sini.
Tidak dapat dibayangkan betapa kejamnya manusia yang mengalahkan singa dan buaya. Pembunuhan sudah tidak pilih-pilih lagi.
Pesawat MAS MH370 sebesar itu boleh dihilangkan dan MH17 hancur dibom bersama seluruh manusia di dalamnya sesuka hati. Keganasan, pembunuhan merebut dan mempertahankan kuasa sudah tiada kira-kiranya di seluruh dunia.
Sungguhlah sifat kemanusiaan itu sudah hilang dari kita. Ciri kebinatangan sudah kembali menguasai diri. Hidup tanpa aturan. Dari sekecil-kecil peranan suami dan isteri, ibu dan bapa, lelaki dan perempuan, pemimpin dan pengikut, semuanya semakin lintang pukang. dadah, dedah, zina, arak, buang bayi dan entah apa-apa lagi semakin menjadi-jadi.
Kita sama sekali lupa bahawa hidup ini hanya seketika. Belum ada dalam sejarah ada manusia yang boleh hidup selama-lama. Kita lupa semua tingkah laku kita bakal DIRUJUK kepada peraturan yang hukum hakam yang telah Allah tetapkan.
QS: 23. AL MU'MINUUN 114-117 . Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main, dan bahwa kamu tidak akan DIRUJUK kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, RAJA Yang Sebenarnya; tidak ada SEMBAHAN selain Dia, Rabb / Pengatur 'Arsy yang mulia.
Dan barangsiapa menyeru sembahan yang lain di samping Allah tanpa suatu dalilpun tentangnya, maka sesungguhnya HISAB SEBENAR hanya di sisi Rabnya. Sesungguhnya orang-orang yang ingkar itu tidak akan beruntung.”
QS: 2. AL BAQARAH 8-9. Dan di antara manusia ada yang mengatakan "Kami beriman kepada Allah dan Hari Akhirat," padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar.
MARI UBAH DARI SIKAP LEMBU YANG JAHIL KEPADA INSAN YANG MUKMIN. JANGANLAH CUBA MENIPU ALLAH JIKA KITA TIDAK MAMPU MENIPU DIRI KITA SENDIRI. SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA TAHU AKAN SEGALA ISI HATI.
Kudapan petang
MASJUKI - 20/8/2015
blog saya satu lagi boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/
Tiada ulasan:
Catat Ulasan