Rabu, 1 Oktober 2014

* Belajar Sabar dalam Setiap Kesulitan dan Kesengsaraan *





share dari link fb ~ "KATA-KATA HIKMAH"  
* Belajar Sabar dalam Setiap Kesulitan dan Kesengsaraan *
Sebagai hamba yang beriman kepada-Nya, ujian dan cobaan kerap datang menghampiri kehidupan. Hal itu sudah menjadi kehendak Allah untuk menguji hamba-Nya, apakah hamba itu benar-benar beriman atau tidak.
Apabila Allah datangkan ujian berupa kesengsaraan atau kesulitan, perlu disadari bahwa semua itu merupakan kenyataan yang harus dihadapi dengan takwa. Bukan disikapi dengan pengkhianatan kepada Allah.
Bahwa segala ujian yang menghampiri itu datangnya dari Allah سبحانه و تعالى , dan semua ujian itu terjadi atas ijin-Nya semata. Kokohkan hati untuk belajar bersabar menjalani setahap demi setahap kesulitan hidup yang memang pahit untuk dirasakan. Semua ini tidak akan disia-siakan Allah, tetapi di dalamnya terdapat kebaikan yang banyak.
Rasulullah bersabda dalam hadistnya:
عَجَبًا ِلأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَلِكَ ِلأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ، إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْراً لَهُ
“Sungguh menakjubkan urusan orang Mukmin. Sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan baginya, dan hal ini tidak terjadi kecuali hanya pada orang Mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan syukur itu menjadi kebaikan baginya; dan jika mendapat kesusahan maka dia bersabar dan itu menjadi kebaikan baginya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 2999 dari Abu Yahya Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu).
Firman Allah سبحانه و تعالى :
لَتُبْلَوُنَّ فِىٓ أَمْوٰلِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا۟ الْكِتٰبَ مِن قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِينَ أَشْرَكُوٓا۟ أَذًى كَثِيرًا ۚ وَإِن تَصْبِرُوا۟ وَتَتَّقُوا۟ فَإِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ
Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kamu dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak yang menyakitkan hati. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan. Ali Imran:186 ﴿
Nabi bersabda:
ما يزال البلاء بالمؤمن والمؤمنة في نفسه وولده وماله حتى يلقى الله وما عليه خطيئة
“Bencana senantiasa menimpa seorang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya.” (HR. Tirmidzi, hasan shahih, dan Al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dari riwayat Abu Hurairah).
Ibnu Katsir berkata,”Maksudnya, orang Mukmin pasti akan dicoba, dalam kaitannya dengan harta, jiwa, anak, atau keluarganya. Orang Mukmin akan diuji menurut bobot agamanya. Jika agamanya kuat, maka cobaan juga semakin berat.”
Ibnu Taimiyah berkata, cobaan kepahitan yang diberikan Allah berupa malapetaka, kesengsaraan, kesusahan, dibatasi rizkinya. Ini tidak dimaksudkan untuk menghinakannya, tetapi untuk mencobanya. Jika dia tetap taat kepada Allah dalam keadaan seperti itu, maka dia akan mendapat kebahagiaan. Jika dia mendurhakai Allah dalam keadaan seperti itu, maka dia akan mendapat penderitaan,
Abdul Malik bin Abjar berkata,”Setiap orang pasti mendapat cobaan berupa kebaikan, untuk dilihat apakah dia bersyukur; dan dicoba dengan bencana, untuk dilihat apakah dia bersabar,”
(Sumber: tulisan ini dikutip dari buku,”Hiburan bagi Orang Sakit” karya Abdullah bin ali Al-Jua’atisin//Lifestyle Wanita Muslimah ; Hartono ahmad Jaiz, Mulyawati M.Yasin)  
blog saya satu lagi yg boleh dilawati : http://sharmine205omarshahab.blogspot.com/

Tiada ulasan:

Catat Ulasan