Di dalam syariat Islam diterangkan bahwa amalan yang biasa dikerjakan orang tua, entah baik atau buruk, sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak-anaknya. Karenanya, orang tua dianjurkan untuk banyak melakukan amal shalih agar bisa menular kepada anak-anaknya.
Sisi lain pentingnya amalan shalih orang tua bagi anak, anak yang senantiasa melihat orang tuanya melaksanakan ketaatan dan kebaikan akan mendapati teladan yang baik. Anak akan mencontoh perbuatan baik yang dilakukan orang tuanya, hingga dia pun akan terbiasa melakukannya. Sebaliknya, anak yang biasa menyaksikan perbuatan-perbuatan mungkar yang dilakukan orang tuanya akan terbiasa dengan hal itu dan dia pun akan mencontoh perbuatan mungkar itu pula. Wal ‘iyadzu billah!
Tak hanya di dunia buah kebaikan itu dapat diraih, bahkan di akhirat pun anak akan menuai kebaikan karena keshalihan orang tuanya. Demikian yang difirmankan Allah سبحانه وتعالى:
“Dan orang-orang yang beriman dan yang anak keturunan mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, akan Kami pertemukan anak keturunan mereka itu dengan mereka dan Kami tidak mengurangi pahala amalan mereka sedikit pun. Setiap orang terikat dengan apa yang diusahakannya.” (Ath-Thur: 21)
Dalam firman-Nya ini Allah سبحانه وتعالى mengambarkan tentang keutamaan-Nya, kederma-wanan-Nya, anugerah-Nya, kelembutan-Nya terhadap makhluk-makhluk-Nya serta kebaikan-Nya, bahwa orang-orang yang beriman apabila anak keturunan mereka mengikuti mereka dalam keimanan, maka Allah سبحانه وتعالى akan mempertemukan anak keturunan itu dengan ayah mereka yang shalih, walaupun amalan anak keturunan itu tidak bisa menyamai amalan ayah mereka, untuk menyenangkan hati ayah mereka dengan adanya anak keturunan itu di sisinya.
Maka Allah سبحانه وتعالى menghimpun mereka dalam bentuk yang paling baik, dengan mengangkat derajat orang yang kurang sempurna amalannya di sisi orang yang sempurna amalannya, tanpa mengurangi pahala amalan dan derajat orang yang sempurna amalannya tersebut. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/332)
Demikian pulalah doa para malaikat yang memikul ‘Arsy dan para malaikat yang di sekeliling ‘Arsy bagi orang-orang yang beriman:
“Wahai Rabb kami, masukkanlah mereka ke dalam surga `Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka beserta orang-orang yang shalih dari kalangan ayah-ayah mereka, isteri-isteri mereka dan anak-anak mereka.” (Ghafir: :)
Para malaikat itu memohon, kumpulkanlah di antara mereka untuk menyenangkan hati mereka dengan mempertemukan mereka pada tempat-tempat yang berdampingan. (Tafsir Ibnu Katsir, 7/98)
Dengan begitu, layaklah kiranya setiap orang tua mempersiapkan segala amalan shalih yang tak hanya membawa kebaikan bagi dirinya. Namun lebih dari itu, kebaikan itu pun akan merambah pada anak keturunannya di dunia dan di akhirat.
Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab.
Kredit: asysyariah.com
_______________
Shared By: ⓑⓘⓒⓐⓡⓐ ღ ⓗⓘⓓⓐⓨⓐⓗ ( .. buat diriku ..)
Bicara Hidayah - Bicara Hati ღ
Tiada ulasan:
Catat Ulasan